Ik ben weer terug

Geplaatst op: 6 januari 2017 · Geplaatst in: Weekendverhalen

In het Nederlands & Bahasa Indonesia

Op 6 mei 2016 werd geschreven dat ik een stapje terug zou doen. Maar er werd ook geschreven “ondanks dit nieuws gaan wij, met Ton voorop, de toekomst positief tegemoet“.

Die toekomst ziet er positief uit, kan ik u vertellen. Alles is voortvarend aangepakt en verlopen. Te danken aan mijn longarts in het Havenziekenhuis en de thoraxchirurg in het EMC te Rotterdam.

De afgelopen controles hebben uitgewezen dat ik totaal “schoon” ben en ik op geen enkele wijze geconfronteerd hoeft te worden met bestralingen en/of chemo.

Ja, deze jongen heeft op beide schouders grote engelen gehad. Ik blijf echter wel vijf jaar onder controle bij de longarts.

Deze ontwikkeling en uitslagen hebben mij weer doen besluiten om, in overleg met het huidige bestuur, de voorzittershamer van Stichting Tileng weer ter hand te nemen.

Ik doe dit niet zonder de interim voorzitter Remco met zijn team Jonathan, Cees, Ellen, Sonja, Janou en Bari te bedanken voor hun inzet in de afgelopen periode. En te danken voor hun geduld, want even een stapje terug is niet altijd makkelijk geweest en dat hebben ze ook ervaren.

Voor gedetailleerde informatie over het bestuur verwijs ik u naar de pagina bestuur.

Ik hoop dat u ons blijft steunen.

Saya kembali lagi – oleh Ton Lange

Pada 6 Mei 2016 tertulis bahwa saya akan mundur selangkah. Tapi juga tertulis: “meskipun demikian, kami akan tetap menghadapi masa depan dengan positif, bersama Ton sebagai pemimpin”.

Saya dapat sampaikan di sini kepada Anda bahwa masa depan itu terlihat positif. Semuanya berhasil ditanggulangi dan berjalan dengan lancar. Ini berkat dokter paru-paru saya di RS Havenziekenhuis dan dokter bedah toraks di RS EMC Rotterdam.

Pemeriksaan terakhir menunjukkan bahwa saya sudah “bersih” total dan tidak perlu lagi berhadapan dengan pengobatan radiasi dan/atau kemoterapi.

Ya, ini berarti ada malaikat besar di dua pundak saya yang melindungi saya. Namun selama lima tahun saya etap di bawah pengawasan dokter paru-paru.

Ini semua membuat saya,setelah berunding dengan pengurus sekarang,  memutuskan untuk mengambil alih kembali jabatan ketua Yayasan Tileng.

Saya tidak lakukan ini tanpa mengucapkan terima kasih kepada ketua sementara Remco dengan timnya yang terdiri dari Jonathan, Cees, Ellen, Sonja, Janou dan Bari atas upaya mereka selama ini. Berterima kasih atas kesabaran mereka, karena mundur selangkah itu tidak selalu mudah dan itu sempat mereka alami.

Untuk informasi lengkap tentang pengurus saya anjurkan anda untuk mengunjungi halaman pengurus.

Saya harap Anda tetap membantu kami.