Skip to main content

Mundur selangkah sebentar

Pada hari Paskah dunia sempat terasa terjungkil balik. Saat menyiapkan cerita akhir pekan, Ton Lange (Ketua Yayasan Tileng) tiba-tiba diserang rasa sakit di dada. Perasaan sakit itu naik ke tenggorokan, bahu dan lengan.

Demi keselamatan, ia menelpon dokter dan ia pun disarankan untuk dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Setibanya di sana, Ton diperiksa. Ternyata tidak ada yang menunjukkan bahwa Ton kena serangan jantung, seperti dugaannya semula. Tapi supaya yakin, Ton dianjurkan untuk menginap semalam di rumah sakit.

Pada malam itu juga dibikin foto rontgen dadanya. Ternyata foto itu menunjukkan sesuatu yang tak seorang pun menduga semula: Ada “bola” di bagian paling atas paru-paru. Apakah ini yang menyebabkan rasa sakit? Tiada yang tahu. Maka terjadilah pembicaraan dengan dokter paru-paru dan muncul diagnosa. Kanker paru-paru. Setelah terjadi berbakai pemeriksaan berikutnya, kami baru tahu seratus persen bahwa memang ia menderita kanker paru-paru. Dan kami juga tahu bahwa tidak terjadi penyebaran kanker di tubuhnya. Suatu hal yang menggembirakan.

Minggu-minggu mendatang Ton akan mengalami sejumlah pemeriksaan dan operasi untuk membuang sebagian paru-paru supaya benjolan hilang. Kami berharap semoga penyakit ini akan hilang dari tubuh Ton. Setelah itu Ton akan mengalami periode pemulihan yang panjang disusul dengan liburan di bulan September. Ton akan berbuat sekuat tenaga, karena dia sudah berencana untuk bertolak ke Jawa. Menurut dokter paru-paru, cita-cita ini bisa terwujud.

Ton sangat optimistis dan akan berusaha 200 persen, dengan dukungan istri, anak-anak, keluarga dan sahabat dekat, serta anggota pengurus Yayasan Tileng “yang dimilikinya”.

Kami kira anda sudah mengerti bahwa Ton gara-gara penyaktinya harus mundur satu langkah. Ia mohon agar Anda memahami dan tetap membantu yayasan. Ia mengandalkan Anda!

Untuk menjamin kesinambungan, atas persetujuan pengurus lengkap, Ton meminta Remco Lange untuk mengambil alih jabatan ketua. Sementara itu, Remco sudah diangkat sebagai ketua sementara.

Meskipun demikian, kami semua – dan Ton berada paling depan – positif menghadapi masa depan.

Pengurus Yayasan Tileng